Gerakan tubuh yang gemulai mengikuti irama musik diperagakan para peserta pelatihan Tari Betawi Renggong Manis di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sejak SD, saya udah ikut latihan tari di sekolah

Didampingi pelatih, peserta pelathan tari yang rata-rata baru duduk di bangku SMA sederajat ini menunjukan bakat seninya dengan menggerakan tubuh, tangan dan kaki secara luwes.

"Sejak SD, saya udah ikut latihan tari di sekolah. Saya mau asah bakat saya dengan ikut workshop tari di PPSB ini. Harapannya saya bisa jadi penari profesional," ujar Safitri (15), siswi SMK di Cengkareng saat ditemui di lokasi, Rabu (4/3).

Ia mengaku senang bisa mengikuti pelatihan Tari Betawi Renggong Manis di PPSB Cengkareng ini bersama 29 peserta lainnya. Terlebih, kondisi ruangan tempatnya berlatih ini sangat nyaman dan bersih dilengkapi pendingin udara portabel dan sound system yang mumpumi.

"Tempatnya tenang dan nyaman. Kita jadi bisa fokus mengikuti instruksi dari pelatih," katanya.

Kepala Pelatih Tari Betawi Renggong Manis, Syarifudin menuturkan, pelatihan tari di tempat ini diikuti 30 peserta dari berbagai sekolah tingkat SMA sederajat, sanggar seni, komunitas dan masyarakat umum asal Jakarta Barat. Selama 10 hari ke depan, para peserta dibekali teori dan praktik tari asli Betawi dari pukul 08.30-11.00.

"Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa menjadi penari profesional dan melestarikan kesenian warisan leluhur kita ini," tandasnya.